Masjid Nurul Huda

Masjid Nurul Huda berdiri pada tahun 1982 yang didirikan oleh DISNAKERTRANS pada saat itu masih masuk Kecamatan Batulicin Kabupaten Kotabaru. Bangunan masjid masih semi permanen, lantai, dan dinding terbuat dari kayu beratapkan seng. Pada tahun 1996 pemerintah Desa Sidomulyo bersama masyarakat melakukan renovasi keseluruan bangunan masjid dengan mengganti bangunan menjadi permanen dengan dana swadaya. Setelah bangunan masjid selesai, kemudian menyusul bangunan pagar masjid, tempat parkir, paving alaman masjid, serambi masjid dengan dana swadaya, dan WC dibangun dengan dana desa. Selain itu mendapat hibah dari pemerintah daerah berupa bangunan Tempat Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang terdiri 3 ruang. Setelah bangunan masjid dilengkapi dengan sarana prasarana yang mencukupi, dan memadai, kegiatan keagamaan sering dilakukan di Masjid Nurul Huda seperti peringatan hari besar islam, pengajian, yasinan, santunan untuk anak yatim-piatu dalam setahun sekali. Untuk jama’ah juga selalu banyak di setiap sholat jum’at, sholat Idul Fitri, sholat Idul Adha, dan untuk hari-hari biasa masjid juga selalu di isi oleh jama’ah untuk sholat lima waktu. Ada juga jadwal ngaji bagi anak SD sampai SMP di TPQ setiap sore kecuali hari jum’at, dan ada pula kelas tahfidz Al-Qur’an di setiap selesai sholat subuh berjama’ah. Kemudian, pada tahun 2022 ada program dari Bapak Bupati Tanah Bumbu yaitu satu desa satu masjid, disini bertujuan untuk menerapkan pendidikan seperti di Pondok Pesantren, sehingga santri yang sudah lulus SD atau SMP yang ingin melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren sudah terbiasa. Selain itu, tujuannya untuk memakmurkan masjid, agar setiap malam masjid-masjid di Desa selalu ramai di isi kegiatan seperti sholat magrib berjama’ah, sholat isya berjama’ah, muroja’ah Al-Qur’an, hafalan juz 30, hafalan sura yasin, menghafal asmaul husna, belajar tajwid, tentang akhlak, adab, dan menulis kaligrafi.